Bismillahhirrahmanirrahim...
Assalamualaikum....
Hari ini
saya ingin membicarakan tentang Terima Kasih....Syukran...n Tq....Semua memberi
maksud yang sama.....Ucapan tersebut tidak hanya tradisi yang ada di tengah
masyarakat, namun juga menjadi kewajiban yang Allah Subhanahu Wata’ala berikan
kepada setiap muslim sebagai bentuk bersyukur atas kenikmatan yang
diberikanNya, meskipun itu melalui tangan-tangan orang lain, banyak ataupun
sedikit.
Berterima
kasih adalah suatu keharusan, namun akan lebih bernilai pujian di hadapan Allah
Subhanahu Wata’ala jika bentuk terima kasih tersebut diwujudkan dalam bentuk
doa, pujian terhadap kebaikan orang lain.
Sebagaimana
dalam hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Ahmad dalam kitab Zawaid,
dengan isnad yang hasan, Rasulullah bersabda:
مَنْ
لَمْ يَشْكُرِ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرِ الْكَثِيرَ
“Barangsiapa
yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri
nikmat yang banyak.” [HR: Ahmad]
Lazimikanlah
diri kita dengan ucapan terima kasih....atau lebih baiknya dengan menyebut
“Jazakumullahu
Khairan Kathiira” .
“semoga
Allah akan memberi/menambah/membalas kalian dengan kebaikan yg banyak”
Hadith
berikut menjelaskan ttg penggunaan istilah di atas. Dari Usamah bin Zaid r.a
bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda :
من صُنِعَ
إليه مَعْرُوفٌ فقال لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ الله خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ في الثَّنَاءِ
“Barangsiapa
yang diberikan satu perbuatan kebaikan kepadanya lalu dia membalasnya dengan
mengatakan “jazaakallahu khairan (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan),
maka sungguh hal itu telah mencukupi dalam menyatakan rasa syukurnya.” [HR.
At-Tirmidzi (2035)]
Alhamdulillah......segala
yang baik itu datangnya dari Allah SWT dan yg lemah itu dari diri saya
sendiri.....JOM AUDIT DIRI...
No comments:
Post a Comment